DR Hotland Sihotang juga sangat mendukung kehadiran Universitas Negeri Tapanuli Raya.” Sesungguhnya sudah terlalu lama hadirnya universitas negeri ini hadir di Tapanuli. Karena semangat dan cita-cita Bupati Taput Pak Nikson Nababan. Kita siap mendukung,”kata Hotland Konsultan PT. Perentjana Djaja menjawab pertanyaan Majalah Barita Batak Jumat, 4 Februari 2022 di Jakarta.
Tenaga Ahli Jalan Tol jebolan S1 ITB, S2 Universitas Mulawarman Samarinda Kalimantan Timur dan S3 dari IPB ini sangat mendukung dan berpendapat tentang rencana Universitas Tapanuli Raya agar dibuatkan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Sediakan lahan universitas minimal 300 ha dan tidak ada lagi pembebasan sehingga tidak ada konflik sosial. Sangat bagus di lokasi tanah kritis artinya tidak ada tumbuhan atau pertanian.
2. Setelah itu, segera diresmikan lokasi tersebut oleh Pemda Taput dengan judul Lokasi Universitas Tapanuli Raya.
3. Buatkan Premilinary Design
4. Cari Investor dengan Bantuan Dikti dan BUMN.
5. Selanjutnya dilaporkan ke Presiden.
“Langkah-langkah itu tidak gampang, harus dilakoni secara serius,”jelas Horland Sihotang yang merupakan adik kandung Mantan Promotor Tinju Anton Sihotang Almarhum.
Hotland, sangat optimis berdirinya universitas negeri ini. Dilihat dari geografis Pemkab-Pemkab yang ada di Tapanuli Raya sangat dekat jarak tempuhnya.”Tarutung ke Balige, Dokoksanggul paling sekitar 30 menit dan ke Samosir, Tapanuli Tengah, Sibolga 2-3 jam dan Pemkab, Kota yang lainnya. “kata Hotland.
Selain itu, potensi Tapanuli Raya masyarakatnya sangat kuat etos pendidikan.”Orang Batak sangat rindu kemajuan. Orang Batak juga gemar berfikir, tidak fragmatis tetapi sistematis,”imbuh Hotland Sihotang.
Kata Hotland ia bahkan perusahaannya siap mendukung.”Hal semacam ini harus kita dukung termasuk putra-putri terbaik halak Batak,”kata Hotland yang juga Penatua di HKBP Jakasampurna ini semangat.*BB