Ketua Umum DPP Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) Edison Manurung mengatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo telah membuat keputusan yang tepat dengan menunjuk mantan Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Purn. Hassanudin menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut).
“Penunjukan Pak Hassanudin sebagai Penjabat Gubernur Sumut adalah keputusan yang tepat karena beliau pernah menjadi Pangdam I Bukit Barisan, sehingga diyakini paham dengan kondisi Sumut dan kemajemukan masyarakat dari suku, agama dan adat istiadatnya yang beragam, termasuk tentang geopolitik di wilayah tersebut,” katanya saat diwawancarai Mediadelegasi.id melalui sambungan telepon dari Medan, Selasa (5/9).
Karena itu, pihaknya menyatakan optimis bahwa Hassanudin juga mampu berperan menjadi pionir dalam menjaga suasana kerukunan dan keharmonisa masyarakat Sumut yang heterogen.
Edison menegaskan, KMDT siap mendukung Pj. Gubernur Sumut Hassanudin melanjutkan program-program berorientasi sosial kemesyarakatan yang selama ini gencar dilaksanakan oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Wakil Gubernur Musa Rajekshah.
Salah satu program prioritas tersebut adalah menjadikan kawasan Danau Toba benar-benar sebagai salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas di Indonesia yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi.
“Pengembangan kawasan wisata Danau Toba perlu terus dilakukan secara berkelanjutan, karena Danau Toba saat ini bukan lagi hanya milik Sumatera Utara maupun Indonesia semata, tetapi sudah menjadi milik dunia,” ujar mantan ketua DPP KNPI era tahun 1990-an itu.
KMDT sebagai organisasi masyarakat independen, menurut dia, selama ini turut berperan aktif menjaga kelestarian Danau Toba dan berkomitmen merawat kearifan lokal yang mencakup tujuh kabupaten di sekitarnya akan terus menjalin kerja sama dengan semua pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Sumut.
“Kita ingin kerja sama yang telah berjalan baik selama ini antara KMDT dengan Pemerintah Provinsi Sumut bisa berjalan lebih baik lagi di masa kepemimpinan Pak Hassanudin,” ucapnya.
Lebih lanjut Edison mengungkapkan, pihaknya telah menyampaikan undangan kepada Pj. Gubernur Sumut Hassanudin untuk menjadi salah satu pembicara dalam forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV KMDT di Hotel Sultan Jakarta pada 29-30 September 2023.
Sebagaimana diketahui, Hassanudin bersama delapan mantan pejabat lainnya resmi dilantik Mendagri Tito Karnavian sebagai penjabat gubernur untuk mengisi kekosongan jabatan kepala daerah provinsi yang masa jabatannya berakhir pada 5 September 2023.
Para penjabat gubernur itu akan menjabat paling lama setahun dan bisa diperpanjang hingga terpilih gubernur dan wakil gubernur definitif hasil Pilkada Serentak 2024.*BB