Bertempat di Taman Waladatika Cibubur, Jakarta, 02 April 2022 Partangiangan Punguan Sihotang Sitolu Ompu Boru Dohot Bere berlangsung sederhana namun meriah dan sukses.
Partangiangan (bona taon) ini dihadiri sekitar 50 orang termasuk anak-anak, remaja dan Orantua. Acara diawali dengan kebaktian, Khotbah dipimpin oleh Ibu Fatma Boru Sihotang dengan mengutip Ayat Alkitab (Yosua 1: 9).
Usai kebaktian dilanjut makan siang dan hiburan. Selanjutnya acara ramah tamah dan program – program kedepan.
Ketua Punguan Sihotang Sitolu Ompu Boru Dohot Bere Capt Manahan Sihorang M.Mar menyampaikan puuji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, bahwa acara Partangiangan Sihotang Sitolu Ompu Boru Bere bejalan dengan baik dan lancar, adapun hal yang perlu di sampaikan kepada anggota punguan adalah :
1. Biaya Tercukupi dan terima kasih kepada donatur.
2. Pelean yang terkumpul Rp. 600 ribu akan disampaikan ke Gereja HKBP Tolping
3. Arisan akan di lanjutkan mulai Bulan Mei 2022
4. Besaran arisan dan iuran sama dengan tahun sebelumnya yaitu Rp. 120 ribu
5. Tempat dan tanggal arisan tatap muka pada bulan Mei akan di informasikan paling lambat 1 Minggu sebelum hari H
6. Arisan tatap muka akan tetap melihat kondisi covid 19 dan aturan pemerintah.
7. Bila ada keluarga si 3 ompu atau keluarga kita yang ingin bergabung dengan punguan agar/dapat mendaftar.
8. Anggaran Dasar dan kepengurusan akan di bahas oleh pengurus dalam waktu dekat atau sebelum arisan bulan Mei berlangsung.
9. Dalam waktu dekat akan kami sampaikan permohonan kepada para anggota punguan agar dapat memberikan dengan sukarela dan sukacita berupa tok-tok ripe untuk mengisi kas punguan yang saat ini kondisinya sudah sangat minim.
Pelean atau kolekte yang terkumpul sepakat diberikan ke Gereja HKBP Tolping.”Kita genapkan saja, sisanya dari saya dan saya transfer ke bendahara atau ke ketua”kata Fhilip R Sihotang pengurus punguan melalui WA grup.
Acara ini semakin menarik lantaran anak – anak, remaja, Orangtua manortor dengan lagu-lagu Batak. “Punguan ini sangat kompak, dan menghormati Orangtua, ajaran para Orangtua dahulu masih dipegang teguh oleh generasi muda. Semoga kekompakan ini terjaga dengan baik hingga anak cucu,
“kata Bonar Sihotang bangga.*BB
