Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersama Forkopimda Sumut serta Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan turut menyambut kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Sumatera Utara bertempat di Bandara Internasional Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara, pada Rabu (2/2/2022).
Pesawat Kepresiden yang membawa Kepala Negara dan rombongan tiba sekitar pukul 09.00 WIB yang didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo.
Pada kesempatan tersebut Bupati Taput kembali menyampaikan tentang usulan program pembangunan di Tapanuli Utara terutama pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya.
“Saya sudah sampaikan tentang usulan dan proposal pendirian juga pentingnya Universitas Negeri Tapanuli Raya di Tapanuli Utara yg akan memacu kualitas SDM yg berkualitas dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi makro dan mikro masyarakat Tapanuli Raya secara khusus Tapanuli Utara. Beliau sangat menyambut baik,” ujar Nikson Nababan pada Rabu
(2/2/2022).
“Mendukung dan akan segera menindaklanjutinya,” sambungnya.
Selanjutnya, ia menyinggung soal rencana pembangunan jalan strategis nasional ya v menghubungkan antara Kabupaten Tapanuli Utara dengan Sei Mangkei.
“Selain itu juga saya sampaikan ke beliau pentingnya pembukaan jalan strategis nasional yg menghubungkan Tapanuli ke pelabuhan Sei Mangkei Labuhan Batu lewat kecamatan Garoga Tapanuli Utara, untuk mempercepat akses transportasi perekonomian masyarakat Tapanuli Raya,” ujarnya.
“Tidak perlu lagi lewat Belawan arus keluar masuk barang ke Tapanuli, dimana dengan terbangunnya nanti akses tersebut akan memotong waktu kurang lebih 5 jam daripada ke pelabuhan Belawan Medan. Bidang bidang lain juga saya sampaikan, tetapi yg menjadi prioritas dulu yg akan beliau atensi. Mari kita dukung dan doakan bersama,” ungkapnya.
Kunjungan kerja tersebut akan berlangsung selama 3 hari di provinsi Sumatera. Setibanya di Bandar Udara Internasional Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara, Jokowi langsung melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Toba dengan perjalanan darat yang berjarak sekitar 25 km untuk meninjau dan meresmikan jalan
Presiden juga diagendakan menyerahkan bantuan langsung tunai ke pedagang di Pasar Porsea, Kabupaten Toba.
Setibanya di Bandar Udara Internasional Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara, Presiden akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Toba untuk meninjau dan meresmikan jalan bypass Balige.
Presiden kemudian diagendakan untuk menyerahkan bantuan langsung tunai bagi para pedagang di Pasar Porsea, Kabupaten Toba.
Selepas itu, Presiden akan meninjau dan meresmikan penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Parapat di Pantai Bebas Parapat, Kabupaten Simalungun.
Setelahnya Presiden akan menuju Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, untuk meresmikan pelabuhan tersebut beserta enam pelabuhan lainnya dan empat kapal motor penumpang (KMP) sebelum lepas sauh menuju Kabupaten Samosir dengan menggunakan kapal feri.
Di Kabupaten Samosir, Presiden diagendakan untuk meresmikan penataan Kawasan Huta Siallagan dan menyerahkan bantuan langsung tunai bagi para pedagang suvenir dan cendera mata.
Presiden juga akan meninjau penataan Kawasan Huta Raja dan meresmikan Kampung Ulos Huta Raja di Kecamatan Pangururan.
Dukungan pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya juga datang dari tokoh-tokoh Nasional, tokoh marga, dosen dan lainnya. Seperti Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat kunjungan kerja ke Tapanuli Utara, 28 Februari 2020 lalu, Ketua DPD RI AA Lanyala M Mattaliti yang juga Kunker ke Tapanuli Utara, 17-19/09-2020 dan bertemu dengan Bupati Tapanuli Utara, Drs Nikson Nababan M.Si, pada prinsipnya hadirnya Univeraitas Negeri Tapanuli Raya ini meningkatkan ekonomi masyarakat banyak.
Hal yang sama juga datang dari dukungan DR Hotland Sihotang, saat dimintai tanggapannya menjelaskan siap mendukung pendirian Universitas Negeri itu.”Pemerintah Pusat harus cepat merealisasikan ini. Sebab, ini sangat
dibutuhkan masyarakat untuk mensejahterakan perekonomian rakyat,”kata Hotland Sihotang jebolan S3 dari IPB Bogor ini semangat.*BB