Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Sondang Tampubolon menghadiri Pesta Partangiangan Bona Taon Punguan Si Raja Lumbantobing Pomparan Ompu Somuntul Dohot Boruna Se-Jabodetabek, Minggu (4/2/2024). Sondang mengaku senang bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“Hari ini saya selaku bagian dari keluarga besar Lumbantobing menghadiri partangiangan atau doa bersama, luar biasa sekali,” ujar Sondang di sela acara di Gedung Mulia & Raja, Jatinegara, Jakarta Timur.
Kehadiran Sondang sendiri, tidak terlepas dari sang ibu yang memiliki boru Tobing, yaitu Lince Berliana Tobing. Sondang dan keluarga besarnya, mulai dari ayahnya, Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, M.M., beserta para putra Nurdin dan didampingi masing-masing pasangan, hadir dalam kesempatan itu.
Sondang pun sedikit menjelaskan mengenai acara yang dihadiri ribuan orang tersebut.
“Ini adalah kultur dari budaya Batak. Dimana setiap tahun sebelum memulai aktivitas, kegiatan pasti melakukan doa bersama supaya apa yang diharapkan dan dicita-citakan oleh seluruh keluarga besar ompu somuntul itu bisa tercapai dan diberkati oleh Tuhan,” papar dia.
Selain itu, calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari daerah pemilihan Jakarta Timur tersebut juga mengatakan, bahwa kegiatan yang dihadiri pemilik marga atau boru Tobing dan keluarganya itu, juga merupakan ajang temu kangen.
Sondang pun berharap agar seluruh orang-orang yang ada dalam Punguan Si Raja Lumbantobing Pomparan Ompu Somuntul Se-Jabodetabek tersebut, dapat sukses.
“Di sini kita juga bisa saling silaturahmi kembali mengingat kasih bersama-sama dengan seluruh keluarga yang tersebar di Jabodetabek,” kata dia.
“Selamat kepada Tobing ompu somuntul se-Jabodetabek, semoga semakin sukses dan semakin besar organisasinya,” imbuh Sondang.
Sondang sendiri sempat didapuk bernyanyi dalam kesempatan itu. Ia diajak ke atas panggung untuk bernyanyi oleh penyanyi Tanah Air, Joy Tobing. Ajakan itu direspons antusias oleh Sondang.
Sementara, Ketua Panitia Pesta Partangiangan Bona Taon Punguan Si Raja Lumbantobing Pomparan Ompu Somuntul Dohot Boruna Se-Jabodetabek, Marulim Rentjong P Lumbantobing, menambahkan bahwa kegiatan yang mereka gelar merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan.
“Acara hari ini adalah pengucapan syukur kepada Tuhan bahwa punguan ompu somuntul bisa ada sebagaimana hari ini. Itu semua karena kebaikan Tuhan, jadi bona taon itu adalah ucapan syukur kepada Tuhan,” ujarnya.
Sebab, lanjut Marulim, acara bona taon baru pihaknya lakukan usai absen beberapa tahun, lantaran pandemi Covid-19.
“Karena kami mengadakan acara bona taon itu 2019, kemudian karena Covid-19, kami kan setiap dua tahun sekali, harusnya 2021, tapi karena Covid tidak kami adakan, baru tahun ini 2024,” kata dia.
“Jadi ini adalah suatu ucapan syukur kegembiraan kami bisa melalui tahun-tahun yang sulit sampai kami ada pada hari ini, itulah mengapa kami mengadakan bona taon tahun ini,” sambung Marulim.
Ia menjelaskan, persiapan kegiatan ini sudah dilakukan sejak Agustus 2023 lalu. Pembentukan panitia acara, dilaksanakan sebulan sebelumnya.
“Tobing ompu somuntul itu ada 17 ompu dan 1.627 KK di Jabodetabek,” ucapnya didampingi Fatar Tobing dan Benhur Lumbantobing.
Selain penyerahan tongkat estafet kepengurusan dari periode sebelumnya ke yang baru, beberapa acara yang digelar pada kesempatan itu ialah penyerahan beasiswa kepada anak-anak berprestasi dari SD, SMP, hingga SMA.
“Kemudian kami juga memberikan sipalas roha atau orang-orang tua di atas 75 tahun, diberikan santunan sebagai ucapan terima kasih mereka masih bisa sampai umur 75 tahun ke atas,” tuturnya.
“Kemudian ada doorprize, ada sepeda motor, sepeda, kulkas, TV, itu semua dari sumbangan-sumbangan. Kemudian ada juga artis-artis kita tampilkan seperti Joy Tobing, Vanda Hutagalung, RNB, Victor Hutabarat. Ucapan syukur kepada Tuhan bahwa kami bisa melalui masa-masa sulit sampai hari ini,” lanjut Marulim.
Lebih lanjut, ia berharap agar paguyuban tersebut kian solid, maju dan semakin jaya. Agar, seluruh anggota maupun pengurus semakin mendapatkan manfaat dari keberadaan Punguan.
“Karena perkumpulan ini perkumpulan sosial, ketika ada orang meninggal, orang sakit, pernikahan, semua Tobing (terlibat), dengan adat ada, yang pakar adat, Bang Fatar, kemudian Bang Benhur juga mereka akan setia apabila ada kematian, pernikahan dan setiap adat-adat Batak, khususnya Tobing ompu somuntul,” pungkasnya. *BB/REL