Tokoh Muda Batak Peduli Bona Pasogit

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

Memulai karier di PT Mattel Indonesia sebagai Facility Engineer, karier Ir. Yanto Sihotang kemudian berlanjut di PT General Motors Indonesia sebagai Maintenance Eingineer.

Tak hanya sampai di situ, dia selanjutnya memegang posisi strategis Engineering Manager di PT Petrojaya Boral Plaster Board sebagai Production Manager sebelum akhirnya pindah ke industri farmasi milik negara maju Jerman, PT Boehringer Ingelheim Indonesia.

Di perusahaan baru itu, Yanto meninggalkan Indonesia dan menetap di Jerman. Di sana, Yanto menjabat Pharmacen Bical Production Manager dan diakhiri dengan jabatan Head Of Key Account Management yang mengkoordinasikan Supply seluruh produk cansumer Health Care Boehringer Ingelheim secara global.

Sebuah pencapaian yang sangat luar biasa, karena tak semua orang Indonesia bisa mendapatkannya.

Kini, setelah kembali ke Idonesia, Alumni Universitas Indonesia (UI) yang terkenal royal dan murah senyum itu mencurahkan tenaga serta pikirannya untuk memajukan Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Bagi masyarakat Humbang Hasundutan, Yanto bukan orang baru. Artinya, dia sudah cukup dikenal di Bona Pasogit. Itu karena kepeduliannya yang besar bagi semua lapisan masyarakat di Humbang Hasundutan.

Di tengah pandemi Covid 19 yang sedang melanda Humbang Hasundutan, Yanto tak tinggal diam. Sosok yang akrab dengan tokoh-tokoh muda Batak itu ikut peduli dengan cara membagikan sembako, hand sanitizer, masker, dan vitamin.

Aksi yang tak kalah hebat yang dilakukannya adalah membantu pembangunan tempat ibadah di kampung halaman Tolping, Rura Aeksopang, Kecamatan, Pakkat. Dia bahkan beberapa kali pulang kampung dengan mengajak artis Batak terkenal Erick Sihotang. Kehadiran Erick membawa keceriaan sendiri, karena suaranya yang merdu mampu menghibur warga.

Putra Tolping, Pakkat, itu paham betul persoalan yang sedang dihadapi Humbang Hasundutan. Soalnya, beberapa waktu lalu, dia ditunjuk sebagai Pembina Kolom Kosong melalui Forum Peduli Humbang Hasundutan.

Menurut Yanto, dirinya bertekad terus memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan warga di Bona Pasogit.

“Misalnya membangun UKM di desa atau kecamatan,” kata suami tercinta Dorta Boru Siahaan yang kini berdomisili di kawasan elite Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Kepedulian dan tekad Yanto untuk memajukan kampung halaman mendapat dukungan penuh dari tokoh marga Sihotang seperti Capt. Manahan Sihotang M.mar.

“Kita salut melihat Yanto Sihotang yang begitu peduli kepada warga Humbahas. Ia juga berwawasan luas, inovatif dan siap pergi atau berkunjung ke desa-desa terpencil di Humbahas. Dia cepat akrab dengan warga dan rendah hati,” puji Capt. Manahan Sihotang dengan nada bangga.

Hal senada juga dilontarkan Bonar Sihotang, tokoh yang tak lain satu kampung dengan Yanto.

“Dijaman sekarang, sulit menemui seperti Yanto Sihotang. Kenapa? Ya, sangat bergaul dan tak berfikir dua kali untuk mentraktir makan, minum kawan-kawan, saudara atau pejabat-pejabat lainnya. Yah, itulah kelebihan Yanto. Artinya sangat merakyat dan tidak segan-segan bila ke kampung, dusun siap margambo sepatunya bahkan ia senang mengingat masa anak-anak waktu di Tolping,” kata Bonar Sihotang.

Menariknya, Yanto sukses pula mendidik putra-putranya. Satu melanjutkan S2 di Skotlandia dan satu lagi sudah berkeluarga dan menetap di Jerman.

Di perkumpulan marga Sihotang se-Jabodetabek, Se-Indonesia, Op Jatir dan si Tolu Oppu, Yanto sangat dikenal dan juga sebagai pengurus.*BB

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

Tentang Barita Batak

Barita Batak adalah media komunikasi yang secara berkala di update tentang hal-hal berkenaan dengan kehidupan Batak. Majalah ini dapat Anda miliki dengan cara berlangganan dan menghubungi nomor kontak di halaman Hubungi Kami.

Hubungi Redaksi

Bagikan Barita Batak di :

Facebook
WhatsApp

Copyright © 2021, Barita Batak All rights reserved. Designed and SEO engineered by JoeLouisRock