Pemugaran dan pembukaan jalan menuju monumen Raja Simatupang Togatorop ditandai dengan pengguntingan pita dimulainya pembukaan akses jalan menuju perbukitan di pinggir Danau Toba, tempat dimana Monumen Raja Simatupang Togatorop berada.
Diharapkan setelah dipugar dan akses jalan dibuka, Monumen Raja Simatupang Togatorop akan menjadi destinasi wisata baru di sekitar Danau Toba di Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara.
Asisten I bidang pemerintahan Pemkab Taput, Parsaoran Hutagalung menggunting pita tanda dimulainya pembukaan jalan dan pemugaran Tugu Raja Simatupang Togatorop, Rabu (25/5/2022).
Dalam sambutannya yang disampaikan Asisten I bidang pemerintahan, Bupati Taput, Nikson Nababan menyambut baik dan mendukung sepenuhnya pemugaran Tugu Raja Simatupang Togatorop setelah selesai dipugar akan menjadi destinasi wisata baru. “Sesuai dengan visi misi pemerintah kabupaten yakni menjadikan Taput sebagai lumbung pangan, lumbung SDM berkualitas dan Daerah wisata, maka kami mendukung sepenuhnya Tugu Raja Simatupang Togatorop menjadi destinasi wisata baru,” ucapnya.
Sebelumnya Ketua Panitia Pemugaran Tugu Raja Simatupang Togatorop, JS Simatupang menyampaikan, rencana itu sempat tertunda karena pandemi covid-19. Pemugaran Tugu yang diinisiasi para tokoh keturunan marga Simatupang Togatorop yang berada di perantauan di Bona Pasogit (kampung halaman), dimaksudkan untuk mengajak seluruh Pomparan (keturunan) marga Simatupang Togatorop Boru Bere untuk semakin mempererat tali persaudaraan dan untuk menghormati leluhur.
Ia menyampaikan, para keturunan marga Simatupang Togatorop sebagai pemilik lahan peruntukan pembukaan jalan menuju monumen Raja Simatupang Togatorop telah sepakat untuk menyerahkan lahan mereka. “Pelepasan lahan untuk pembukaan jalan menuju monumen tidak ada kendala. Legalitas kepemilikan lahan juga telah sepenuhnya selesai. Semoga nantinya Monumen Raja Simatupang Togatorop akan menjadi destinasi wisata baru di Muara,” kata JS Simatupang.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Simatupang, Binnet Sianturi. Menurutnya, pembukaan jalan menuju monumen akan menghubungkan tiga desa dan akan semakin mendukung pertumbuhan ekonomi. “Kami mohon lah kepada pemerintah Kabupaten untuk secepatnya pembukaan jalan dengan pengaspalan,” katanya.
Menanggapi usulan Kepala Desa, Asisten I bidang pemerintahan, Parsaoran Hutagalung menyampaikan agar usulan pengaspalan jalan menuju Monumen Raja Simatupang Togatorop agar dibahas dulu melalui Musrenbang Desa dan Musrenbang Kecamatan.
“Silahkan dibahas dulu melalui Musrenbang jika Pemkab Taput akan membangun dengan pengaspalan jalan menuju Monumen Raja Simatupang Togatorop,” ucapnya . *BB
