Dalam rangka percepatan penurunan prevalensi stunting atau tengkes, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI melakukan dukungan kampanye nasional, guna meningkatkan kesadaran publik tentang pencegahan stunting.
Sosialisasi Generasi Bersih dan Sehat (Genbest) dilaksanakan di Hotel Labersa Balige, Kabupaten Toba, dengan menyasar generasi muda sebagai target kampanye, Selasa (12/9/2023).
Bupati Toba melalui Kadis Kominfo Toba, Sesmon TB Butarbutar menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Toba saat ini menempatkan stunting sebagai musuh yang harus dikalahkan.
“Yang banyak menghambat proses penanganan adalah tidak mau menerima, penolakan hasil medis dari orangtua, bisa karena ketidaktahuan, malu, acuh, gengsi, atau hal lain,” kata Kadis Kominfo, Sesmon Butarbutar.
“Pemerintah Kabupaten Toba saat ini telah melakukan pemantauan terhadap ibu hamil, serta kepastian asupan gizi dan vitamin dan menyiapkan pemberian makanan tambahan”, sambungnya.
Hal lain dan merupakan salah satu kunci keberhasilan untuk mengatasi stunting adalah lingkungan. Lingkungan paling dekat juga harus turut berupaya mengedukasi orang di sekitar kita, tegas Kadis Sesmon.
Sementara Ketua Tim Informasi dan Komunikasi Kesehatan, DJIKP Kominfo, Marolli J. Indarto berpesan, peserta bisa lebih peduli, dengan memperhatikan proses tumbuh kembang anak tetangga atau orang-orang terdekat.
“Relevansinya apa dengan kita (peserta) ?. Anda nantinya adalah para calon orangtua, pendidik, dan pemimpin masa depan, yang akan membentuk arah negara ini. Yang di depan kami inikan nantinya akan menjadi seorang ibu, yang laki-laki akan jadi ayah,” kata Marolli J. Indarto.
“Jadi nanti teman-teman bisa lihat kanan-kiri, siapa tau ada keponakan, atau anak tetangga. Kalau dia (tubuhnya) kecil, atau tidak sesuai dengan anak seusianya, tapi masih di bawah dua tahun. Harapannya apa, anda nanti bisa menyampaikan ke ibunya, untuk dibawa ke posyandu,” sebutnya menambahkan.
Dalam forum ini, hadir 2 orang narasumber, yaitu Dr. Rita Ramayulis DCN, M.Kes selaku Ketua Indonesia Sport Nutritionist Association, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toba, dr. Freddi Seventry Sibarani.*BB/MC Toba
